Oleh: Nurul Ilma Apriliani
dilarang copy-paste (copas)
Di Negri Antah Berantah, terdapat sebuah kastil tua yang sering dianggap angker oleh penduduk sekitar. Suatu hari, seorang perempuan bernama Novi membawakan makan siang kepada kakeknya yang bekerja di sawah. Setelah pulang dari sawah, Novi melewati kastil tua itu. Tidak ada yang tahu kalau kastil itu di dalamnya luaaaaaass sekali! Novi penasaran akan kastil tua itu. Sejak dulu, Novi tidak percaya kalau di dalam kastil tua itu banyak hantunya alias angker. Setelah berpikir beberapa lama, akhirnya Novi memutuskan untuk masuk ke dalam kastil tersebut. Tak disangka, ternyata di dalam kastil itu ada seorang kakek - kakek seusia kakeknya yang kelihatan sedang mengawasi kastil itu. Novi pun bertanya kepada kakek tua itu.
"Hallo, selamat siang!"
"Eh! siapa kamu? Enak - enaknya kamu masuk kesini sembarangan!", jawab kakek tua terkejut.
"Maaf kek, saya tidak sengaja masuk kesini. Saya penasaran dengan misteri kastil tua ini."
"Baiklah kalau begitu, lihat - lihatlah barang - barang yang ada disini. Tapi ingat, jangan menyentuhnya!"
"Hm.. baik, kek. Tapi mengapa begitu?"
"Jika kamu menyentuh barang - barang disini, kamu tidak akan bisa masuk ke kerajaan megah di belakang kastil ini."
"Hah? Kerajaan megah? Tak salah? Bolehkah aku melihatnya?", teriak Novi kegirangan.
"Diamlah kamu! Jangan teriak - teriak!"
"Oh, maaf kek"
"Hm.. kamu bisa masuk ke kerajaan megah itu kapan saja. Kerajaan Kiou akan terbuka untuk siapa saja, asalkan mereka mempunya hati yang baik. Raja dan Ratu di Kerajaan Kiou sangat ramah.", jelas kakek penjaga kastil.
"Oh... jadi nama kerajaan itu Kerajaan Kiou... Menarik sekali! Tapi mengapa kerajaan itu bersembunyi di belakang kastil ini, di Negri Antah Berantah? dan kenapa juga hanya orang yang berhati baik boleh masuk kesana?", tanya Novi panjang lebar, penasaran.
Setelah kakek tua itu bercerita, mungkin ini penjelasannya:
Sekitar 50 tahun yang lalu, Kerajaan Kiou sedang berperang dengan Kerajaan Antah Berantah. Dalam peperangan itu, Kerajaan Kiou kalah. Sebelumnya, mereka telah melakukan perjanjian bahwa jika ada salah satu dari dua kerajaan itu kalah, maka wilayah kekuasaannya akan dimusnahkan oleh kerajaan pemenang. Maka dari itu, Kerajaan Antah Berantah hendak memusnahkan Kerajaan Kiou, akan tetapi ramuan penghilangnya hilang entah kemana. Akhirnya Kerajaan Kiou pun hanya bisa ditempatkan di tempat yang tidak terlihat, bukan hilang. Tapi saat keluarga Raja hendak memasuki kerajaan mereka, beliau mengucapkan "Hanya orang yang berhati baik yang bisa masuk ke dalam kerajaanku, bukan orang serakah, apalagi keluarga Kerajaan Negri Antah Berantah. Dan orang yang menyentuh benda - benda di dalam kastil ini tidak akan bisa masuk ke kerajaanku, walaupun hatinya baik."
"Ooo.. jadi begitu ceritanya.. Tapi kek, bolehkan aku masuk kesana?" tanya Novi
"Boleh anak baik.. Kamu suka membantu kakekmu dan berhati baik, kamu bisa masuk ke Kerajaan Kiou. Tapi ingat, nak, setelah kamu masuk, kamu tidak akan kembali kesini." jawab Kakek penjaga kastil
"Apa? tidak akan kembali?"
"Iya. Tapi semuanya yang kamu inginkan ada disana"
"Hm.. tapi bagaimana kakekku? Siapa yang mengantarkan dia makan siang?"
"Kakekmu bisa kamu ajak kesana 'kan?"
"Iya sih, tausah lah aku tidak mau kesana. Disini lebih enak dan nyaman, hidup ber sama kakekku"
"Baiklah, nak, tapi Raja Kiou dan Ratu Kiou akan pergi ke kastil ini tiap akhir tahun"
"Benarkah? Baiklah aku akan kesini akhir tahun!"
"Pulanglah anak baik, nanti kakekmu mencarimu"
"Baiklah kakek baik, terima kasih ya!"
"Sama - sama"
Akhirnya Novi dapat menyelesaikan misteri yang ada pada Kastil Kerajaan Kiou itu, dan menceritakannya kepada semua penduduk Negri Antah Berantah.
0 komentar:
Posting Komentar