20/11/13

Berjuang di Benteng Otanaha





Dahulu, benteng ini tempat berjuang dalam peperangan. Sekarang kalau mau ke benteng ini, kita juga harus berjuang!

Tiga Benteng
Benteng otanaha terletak di kampung dembe I, kecamatan kota barat, kota gorontalo, provinsi gorontalo. Sebutannya Benteng Otanaha. Padahal, sebenarnya, ada tiga benteng. Selain Otanaha, ada benteng Otahiya dan benteng Ulupahu. Ketiganya berdiri terpisah.



348 Anak Tangga
Untuk sampai ke Otanaha, harus berjuang menaiki 348 anak tangga! Untungnya, ada empat tempat persinggahan. Lumayan, bisa istirahat sejenak. Dari bawah ke persinggahan pertama, ada 52 anak tangga. Lalu ke persinggahan kedua, 83 anak tangga. Ke persinggahan ketiga ada 53 anak tangga. Ke persinggahan ke empat 89 tangga. Dan terakhir, ada 71 anak tangga.

Naha, Hiya, Pahu
Nama benteng ini berhubungan dnegan sejarahnya. Sekitar tahun 1522, Raja Ilato yang memerintah Gorontalo bekerjasama dengan portugis. Mereka membangun tiga benteng pertahanan. Namun, Portugis mengkhianati kerjasama itu, sehingga diusir dari Gorontalo.
Tahun 1585, anak bungsu Raja Ilato kembali dari perantauan. Namanya, Naha. Istrinya Ohihiya. Dua anaknya Pahu dan Limonu. Naha lalu menemukan ketiga benteng yang dibangun ayahnya.
Sementara itu, Naha harus berperang melawan Hemuto, pendatang dari utara. Selama peperangan, ia dan keluarganya memanfaatkan ketiga benteng itu untuk bertahan. Namun, ia dan anaknya Pahu gugur.
Ketiga benteng itu lalu dinamai seperti Naha, Ohihiya dan Pahu. Ota, artinya benteng. Naha, artinya orang yang menemukan. Hiya, singkatan dari Ohihiya. Ulu singkatan dari uwole, artinya milik dari. Maka jadilah "Otanaha" benteng yang ditemukan Naha, Otahiya, benteng milik Hiya. Ulupahu, benteng milih Pahu.

Sumber: Majalah Bobo dan Google Images

Posted by Nurul Ilma Apriliani @ 21 November 2013 14:59
Baca Selengkapnya>>

0 komentar:

Posting Komentar